Pages

Jumat, 08 Maret 2013

Politik


Masuk Delik Korupsi, Pengatur Skor Olahraga Dipidana 2 Tahun



Jakarta - Berkali-kali kabar tak sedap menimpa dunia olahraga Indonesia terkait adanya mafia pengatur skor. Untuk mengungkap itu, pemerintah menyisipkan pasal 'pengatur skor' di Rancangan KUHP ke DPR.

"Setiap orang yang secaPolitikra langsung atau tidak langsung menawarkan, menjanjikan atau memberikan suatu hadiah atau janji, baik untuk kepentingan diri sendiri maupun kepentingan orang lain, sebagai imbalan orang itu mengatur hasil akhir olahraga atau pertandingan," demikian bunyi Rancangan KUHP pasal 701 huruf a seperti dikutip detikcom, Sabtu (9/3/2013).

Orang yang berbuat seperti definisi di atas diancam dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 30 juta. Delik ini masuk dalam BAB XXXII Tindak Pidana Korupsi dari 38 Bab yang ada. Rancangan KUHP berisi 766 pasal ini telah diserahkan dari pemerintah ke DPR pada Rabu (6/3) lalu.

"Meminta atau menerima suatu hadiah atau janji, baik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk orang lain sebagai imbalan dia akan atau telah mengatur hasil akhir olahraga atau pertandingan, dipidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 30 juta," lanjut pasal 701 huruf b.

KUHP dibentuk pada 1830 oleh pemerintah Belanda dan dibawa ke Indonesia pada 1872. Pemerintah kolonial memberlakukan secara nasional pada 1918. Meski demikian, dalam pelaksanannya saat itu terdapat pembedaan pengadilan berdasarkan warna kulit.

SUMBER:DETIK.COM

Militer

TOT RUDAL DARI CHINA LANGKAH MENUJU KEMANDIRIAN RUDal


JAKARTA-(IDB) :Industri pertahanan Indonesia memasuki babak baru.Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama koleganya dari Republik Rakyat China Jenderal Liang Guanglie meneken kesepakatan untuk proses alih teknologi peluru kendali (guided missiles/rudal) C-705.

Dengan kesepakatan itu, Indonesia mendapat kewenangan untuk memproduksi rudal yang mempunyai jangkauan lintas cakrawala (over the horizon). Sekilas, ini merupakan kabar biasa.Tapi, bagi kepentingan pertahanan bangsa ini, langkah ini merupakan milestone bagi pembangunan kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus menguatkan derajat kapabilitas pertahanan Indonesia. Bangsa ini pun patut berbangga karena tidak banyak negara yang mampu menguasai teknologi rudal atau berkesempatan mendapat alih teknologi senjata strategis tersebut. Pentingnya penguasaan teknologi rudal disadari betul bangsa ini.

Ini terlihat dari rangkaian program roket nasional hingga pembangunan material pendukung. Sudah jauh hari Indonesia memulai tahap awal pembangunan rudal dengan memproduksi roket udara ke darat, folding fin aerial rockets (FFAR), yang diaplikasikan pada helikopter dan pesawat milik TNI. Sejumlah BUMN,yakni PT Dahana,PT Dirgantara Indonesia,PT Pindad,dan PT Krakatau Steel, juga membangun roket R-Han yang mempunyai jangkauan 15-20 kilometer. Untuk material pendukung, awal tahun ini pemerintah meresmikan dua industri strategis,yakni PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) di Bontang,Kalimantan Timur dan pabrik bahan berenergi tinggi di areal PT Dahana di Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Sumber : Sindo

Rabu, 06 Maret 2013

Health

 Terlalu Sering Manicure Bisa Picu Kanker Kulit

 
New York, Manicure kerap dijadikan solusi bagi mereka yang tidak ingin kukunya patah dan berantakan. Tetapi ternyata gel dalam proses manicure digunakan terlalu sering bisa memicu kanker kulit.

"Dosis panjang sinar UV untuk mengeringkan gel diketahui dapat merusak sel-sel kulit, inilah yang menjadi pemicu timbulnya kanker kulit," ujar satu dokter NYU School of Medicine, dr Chris Adigun dari Ronald O Perelman Departemen Dermatologi, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (7/3/2013)

Tidak ada yang tahu dosis yang tepat untuk sinar UV yang digunakan, karena sinar UV tidak dapat diatur. "Lampu LED yang digunakan dalam pengeringan cat kuku biasa tidak menimbulkan risiko kesehatan karena mereka tidak memancarkan radiasi ultraviolet. Namun, beberapa kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet tertentu," tulisnya dalam artikel di Journal of American Academy of Dermatology.

Gel yang digunakan ketika manicure merupakan sebuah mediator. Jika Anda sering menggunakannya, maka Anda harus waspada terhadap konsekuensi yang terjadi. Gel manicure ini membuat kuku Anda 2 kali lebih tahan lama daripada sekadar cat kuku biasa. Gel ini juga dapat menyamarkan kerapuhan kuku serta membuat kuku lebih kuat.

Disarankan untuk menggunakan tabir surya di tangan untuk mengurangi trauma kimia. "Secara umum manicure akan membuat kuku Anda indah dalam beberapa waktu, namun tidak ada yang tahu apa yang terjadi di bawah kuku Anda," kata dr Chris.


sumber:detik.com

Militer

BERITA FOTO:TUDM DIPERKUAT 2 HELIKOPTER EC275 BARU

SUBANG-(IDB): Hari ini sejarah telah tercipta apabila dua buah pesawat baru EC725 yang bakal memasuki inventori TUDM tiba di Malaysia dengan menggunakan pesawat Antonov-124.

Pesawat buatan firma Eurocopter dari Perancis ini telah diterbangkan dari Marignanc, Perancis dan mengambil masa lebih kurang 13 jam penerbangan sebelum tiba di Terminal Skypark, Subang tepat pada jam 2.20 petang tadi.

Dua buah pesawat ini juga akan diserahkan secara rasmi kepada kerajaan Malaysia dalam masa terdekat.
Sumber : AIRFORCE

Militer

Pasukan Sulu Lolos Dari Serangan Udara Malaysia

KUALA LUMPUR-(IDB) : Juru Bicara Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani mengaku tidak terganggu dengan serangan udara yang dilakukan Angkatan Bersenjata Malaysia di daerah Lahad Datu dan Semporna, Negara Bagian Sabah, Selasa (5/3).
"Pengeboman itu jauh dari lokasi persembunyian orang-orang kami. Mereka aman," kata Idjirani seperti dilansir AFP, Selasa (5/3).
Serangan ini dilakukan untuk mengakhiri perang yang terjadi dengan kelompok bersenjata sejak Jumat (1/3) lalu. Perang ini mengakibatkan jatuhnya 27 korban jiwa antara polisi Malaysia dengan pasukan Kesultanan Sulu.
Reuters melansir Pasukan Malaysia yang didukung oleh jet tempur menyerbu perkemahan pasukan Kesultanan Sulu selama 30 menit. Setelah itu, pasukan darat kemudian dikerahkan untuk mencari sekitar 200 warga Filipina diyakini bersembunyi di dekat perkebunan kelapa sawit pesisir.
Operasi yang dilakukan tentara Malaysia ini berlangsung selam 11 jam lebih yang dimulai sejak pukul 07.00. Para pejabat Malaysia mengatakan tidak ada korban yang diderita, namun juga tidak merinci nasih kelompok Pasukan Kesultanan Sulu.
Meskipun Idjirani mengklaim tak ada pasukannya yang tewas, namun Polisi Nasional Malaysia Inspektur Jenderal Ismail Omar mengatakan misi yang dilakukan berhasil. "Tujuan misi ini telah dicapai dan tidak ada korban warga Malaysia," ucapnya.
Seperti diketahui perang berdarah pecah di Kunak dan Semporna, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Jumat (1/3) lalu. Baku tembak ini terjadi antara Polisi Malaysia dengan Pasukan Kesultanan Sulu. Hingga kini, sudah 27 orang dilaporkan tewas.
SUMBER:JPNN